Kata Pengantar
Puji
dan syukur penyusun panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan kasih sayang-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas proposal bisnis ini
tepat pada waktunya.
Adapun
tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini untuk memahami yang lebih baik
mengenai bagaimana menjalankan usaha dan bagaimana suatu usaha mendapatkan dana
untuk modal kerja operasional.
Dengan
segala kerendahan hati, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis ini, dan juga
penyusun menyadari bahwa penulisan proposal bisnis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
penyempurnaan proposal bisnis ini, sangat penyusun harapkan.
Penyusun
berharap semoga proposal bisnis ini memberi manfaat yang besar bagi kita semua
yang membutuhkannya.
Tangerang, Desember
2014
Penyusun
Daftar Isi
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang (
1 )
B. Gambaran Umum Proposal Usaha (
2 )
BAB II Aspek Hukum
A. Nama Unit Usaha (
5 )
B. Logalitas Usaha (
5 )
1.
Badan
Hukum (
5 )
2.
Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) ( 6 )
3.
Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) (
6 )
4.
Izin-Izin
Perusahaan (
7 )
5.
Bukti
Diri (
7 )
6.
Keabsahan
Dokumen Lainnya ( 7 )
BAB III Aspek Manejemen
A. Bentuk Organisasi (
9 )
B. Sumber Daya Manusia (10)
BAB IV Aspek Pemasaran
A. Segmentasi, Targeting, dan
Positioning (14)
B. Permintaan (15)
C. Penawaran (17)
D. Analisis Kelayakan Pemasaran (18)
E. Strategi Bauran Pemasaran (20)
1.
Strategi
Produk (21)
2.
Strategi
Harga (22)
3.
Strategi
Lokasi Distribusi (22)
4.
Strategi
Promosi (23)
BAB V Aspek Teknis/Operasi
A. Rencana Pengembangan (25)
B. Rencana Pengoprasian Usaha (26)
BAB VI Aspek Ekonomi dan Sosial
A. Dampak Dalam Aspek Ekonomi (28)
B. Dampak Dalam Aspek Sosial (30)
BAB VII Aspek Keuangan
A. Kebutuhan Dana Investasi (31)
B. Rencana Pembelanjaan Sumber Dana (31)
C. Rencana Kebutuhan Dana (31)
D. Proyeksi Keuangan (32)
a.
Proyeksi
Penjualan (32)
b.
Proyeksi
Biaya Per Tahun (32)
c.
Proyeksi
Rugi/Laba (33)
d.
Cash
Flow (34)
e.
Payback
Period (34)
f.
Nett
Present value (35)
g.
Profitability
Index (Return On Investment) (35)
h.
Internal
Rate Of Return (35)
BAB VIII Penutup
A. Kesimpulan (38)
B. Saran (38)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Saat ini wisata kuliner di Indonesia
dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan, mulai dari camilan, kue, hingga
masakan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar otak untuk
menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan
untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang diproduksi. Tidak
jarang sekarang ini kita temukan berbagai jenis makanan yang unik dan baru,
sehingga kita tertarik untuk mencobanya, beberapa contoh adalah “Burger Buto”,
“Brownies Tempe”, “Bakso Keju”, “Martabak Pisang”, dsb. Mereka memberikan cita
rasa baru terhadap jenis makanan yang mereka produksi, sehingga para konsumen
pun penasaran dan menjadikan variasi makanan-makanan tersebut sebagai suatu bentuk
penyegaran dari jenis-jenis makanan yang sudah biasa mereka konsumsi.
Untuk menciptakan makanan yang unik
dan memiliki inovasi, kita tidak harus menggunakan bahan makanan yang sulit
atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan makanan disekitar kita pun dapat
dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang unik, apalagi jika bahan makanan
tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, jadi tidak hanya menarik
dari segi cita rasa namum juga menyehatkan.
Bahan sederhana yang dapat kita
manfaatkan untuk membuat suatu jenis makanan adalah kentang. Kentang merupakan
lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras, dan
terigu. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak dan energi
kentang lebih rendah, namun jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti
singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi kandungan gizi kentang masih relative
lebih baik. Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya akan vitamin C.
Kadarnya mencapai 30 miligram per 100 gram, sedangkan umbi-umbian lainnya
sangat miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin C sehari adalah 60 miligram,
dengan mengonsumsi sebuah umbi kentang ukuran sedang, sepertiga kebutuhan
vitamin C telah tercapai. Demikian halnya dengan kebutuhan akan vitamin B dan
zat besi. Selain itu kentang juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan kalium,
yang berguna untuk mencegah hipertensi.
Kita dapat memanfaatkan kentang yang
kaya akan manfaat tersebut dengan mengolahnya menjadi Bakpao Kentang, sejauh
ini yang sering kita temui adalah bakpao dari tepung terigu biasa dan bakpao
dari telo. Namun terdapat hal yang menjadikan Bakpao Kentang ini menjadi lebih
unik, yaitu isi selai apel.
Apel merupakan buah khas kota Malang
yang kaya akan antioksidan yang berkhasiat untuk mencegah kanker, selain itu
apel juga mengandung serat yang dipercaya dapat melawan kolestrol jahat dan
meningkatkan kolestrol baik. Jadi inovasi Bakpao Kentang Isi Apel ini
memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan, disamping rasanya yang lezat,
sebab selai apel dapat memberikan rasa manis yang segar dari bakpao kentang
yang gurih tersebut.
B.
Gambaran
Umum Potensi Usaha
Usaha pembuatan bakpao kentang isi
selai apel ini merupakan suatu inovasi yang dapat dijadikan sebagai peluang
usaha baru, sebab bahan baku dari bakpao kentang isi selai apel tersebut mudah
ditemui di berbagai daerah karena kentang sendiri merupakan salah satu makanan
pokok bagi masyarakat di Indonesia, dan apel yang juga merupakan buah khas kota
Malang dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia. Harga dari kentang dan
juga apel pun mudah dijangkau oleh semua kalangan, sehingga memungkinkan bagi
mereka yang ingin memulai usaha produksi bakpao kentang isi selai apel ini.
Seperti yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya bahwa kedua bahan baku
utama yaitu kentang dan apel mengandung banyak vitamin dan gizi. Berikut
komposisi beberapa kandungan gizi dari umbi kentang dalam 100 gram adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.1 Kandungan Gizi Untuk 100g Kentang
Kandungan
|
Jumlah
|
Protein
|
2,00
gr
|
Lemak
|
0,30
gr
|
Karbohidrat
|
19,10
gr
|
Kalsium
|
11,00
mg
|
Fosfor
|
56,00
mg
|
Serat
|
0,30
gr
|
Zat Besi
|
0,30
mg
|
Vitamin B1
|
0,09
mg
|
Vitamin B2
|
0,03
mg
|
Vitamin C
|
16,00
mg
|
Niacin
|
1,49 mg
|
Sumber:
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Tahun 2010
Sedangkan komposisi beberapa
kandungan gizi dari Apel dalam 100gram tertera pada table 2.1 pada lembar
berikutnya.
Dari data-data tersebut, dapat
diketahui bahwa kombinasi dari kentang dan apel memberikan gizi yang baik serta
manfaat yang menyehatkan tubuh. Sehingga cocok untuk dijadikan makanan
pelengkap atau makanan sehari-hari yang juga dapat memanjakan lidah para
konsumen.
Tabel 1.2 Kandungan Gizi Untuk 100gram Apel
Kandungan
|
Jumlah
|
Energi
|
52
kkal
|
Karbohidrat
|
13,81
gr
|
Gula
|
10,39
gr
|
Serat
|
2,40
gr
|
Lemak
|
0,17
gr
|
Protein
|
0,26
gr
|
Air
|
85,56
gr
|
Vitamin A
|
3,00
mg
|
Vitamin B1
|
0,017
mg
|
Vitamin B2
|
0,026
mg
|
Vitamin B3
|
0,091
mg
|
Vitamin B5
|
0,061
mg
|
Vitamin B6
|
0,041
mg
|
Vitamin B9
|
3,00
mg
|
Vitamin C
|
4,60
mg
|
Kalsium
|
6,00
mg
|
Zat Besi
|
0,12
mg
|
Magnesium
|
5,00
mg
|
Fosfor
|
11,00
mg
|
Kalium
|
107,00
mg
|
Seng
|
0,04
mg
|
Sumber:
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Tahun 2010
BAB II
ASPEK HUKUM
A.
Nama
Unit Usaha
Unit usaha ini diberi nama Kedai
Bakpao Kentang “Maradona” dikarenakan bergerak dalam bidang usaha kuliner
yang memproduksi bakpao kentang isi selai apel yang selain lezat juga
menyehatkan, dengan harapan mampu menjadi bakpao yang digemari seluruh
masyarakat yang tidak hanya terbatas di Kota Tangerang saja.
Nama
Badan Usaha : PT. Maradona
Sejahtera
Pemilik : Debi Liana
Lestari
Alamat : Jl. Kebun
Kelapa No.49 Rt.003/Rw.007
Kel. Kp. Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga
Tangerang-Banten, 15510
No. Telp : 0815-10268863
B.
Legalitas
Usaha
Dari segi
legalitas usaha, unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan hukum untuk
melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan
lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan
aspek hukum adalah :
1. Badan Hukum
Jenis
badan hukum usaha kami yaitu Perseroan Terbatas (PT). Karena usaha ini sifatnya
merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama
berdasarkan besarnya proporsi dari masing masing pemodal, dimana seluruh
aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab PT. Dari segi
kepemilikan, jenis PT ini adalah Perseroan Terbatas Biasa, dimana para pendiri,
pemegang saham dan pengurusnya adalah warga negara Indonesia dan berbadan hukum
Indonesia. Sedangkan dari segi status Perseroan Terbatas, PT ini merupakan
Perseroan Tertutup, dimana saham atas PT kami tidak ditawarkan secara umum
dalam Bursa Efek Indonesia.
Selain
itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya
merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal).
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Usaha
Kedai Bakpao Kentang memiliki ijin usaha dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Tangerang, serta sudah terdaftar sebagai pelaku usaha
penjualan komoditas makanan. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib
Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan
setiap usaha yang bersifat tetap dan
terus menerus didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara
Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
3.
Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Sebagai
badan usaha, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke Departemen
Direktorat Jendral Pajak Kota Tangerang. NPWP merupakan nomer yang diberikan
kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Kepemilikan NPWP penting sebab
supaya usaha kami dapat memberikan penghasilan kepada Pemerintah.
4.
Izin-izin
Perusahaan
Sebagai
pelaku usaha yang patuh terhadap hukum yang berlaku, maka usaha kami juga
memiliki beberapa dokumen perizinan sesuai dengan jenis bidang usaha yang kami
jalankan. Izin-izin tersebut antara lain:
a. Surat Izin Usaha Industri (SIUI),
usaha kami telah mendapatkan SIUI dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian
Kota Tangerang sebagai usaha yang memproduksi makanan.
b. Izin Domisili, usaha kami memiliki
Izin Domisili di mana lokasi perusahaan berada dari Pemerintah Kota Tangerang.
c. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), demi
kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha juga melakukan perijian untuk
merehap bangunan yang kami gunakan sebagai perusahaan kami. IMB tersebut kami
dapatkan dari Pemerintah Kota Tangerang.
5.
Bukti
Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti
diri mengenai identitas para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh Kelurahan Kp.
Melayu Timur yang dikenal dengan nama Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta tanda
identitas lainnya yang diperlukan.
6.
Keabsahan Dokumen lainnya
Di samping keabsahan dokumen-dokumen
yang telah disebutkan di atas, terdapat keabsahan dokumen-dokumen lain yang
tidak kalah penting bagi lancarnya usaha kami khususnya dalam aspek hukum.
Beberapa dokumen tersebut ialah:
a. Status Hukum Tanah, keabsahan
Sertifikat Tanah perusahaan kami dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kota Tangerang. Jenis hak atas tanah tersebut adalah Hak Milik. Tanah di
mana perusahaan kami berdiri merupakan tanah yang dapat diperjualbelikan, sebab
bukan merupakan tanah adat, wakaf, sengketa, transmigrasi, atau milik
Pemerintah.
b. Status Kendaraan, untuk kelancaran
kegiatan usaha kami memiliki 1 (satu) mobil yang digunakan untuk sarana
distribusi, promosi, dll. Kami memiliki keaslian surat-surat atas kendaraan tersebut
seperti, Bukti Pemilikan Kendaraan (BPKB), harga beli (faktur dan kwitansi),
dan kondisi kendaraan.
c. Serta surat-surat atau sertifikat
lainnya yang berkepentingan dalam aspek hukum, seperti sertifikat pangan dari
Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat halal dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI).
BAB III
ASPEK MANAJEMEN
A.
Bentuk
Organisasi
Manajemen merupakan alat untuk
mencapai tujuan perusahaan, PT. Maradona Sejahtera sendiri memiliki tujuan
yaitu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap makanan sehat dan inovatif yang dapat
bersaing secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat terlaksana dan
tercapai karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang
kami sebut dengan organisasi. Organisasi merupakan suatu proses kerja sama
antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi dalam perusahaan kami
merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan yang dilakukan
terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas. Struktur organisasi kami
menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian. Bentuk
dari struktur organisasi kami adalah organisasi lini. Berikut merupakan gambar
dari struktur organisasi lini perusahaan kami.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Keterangan Gambar
Pimpinan : Hj. Debi Liana Lestari, S.Pd.,M.Pd
Manajer Pemasaran : Arjuna, SE
Manajer Keuangan : Yudistira, SE
Manajer SDM : Nakula, S.Sos
Manajer Produksi : Sadewa, SE
Gambar
bagan di atas menunjukkan bahwa hubungan antara pimpinan, manajer, dan karyawan
bersifat langsung melalui suatu garis wewenang. Pimpinan dapat memberikan
perintah langsung kepada para manajer. Kemudian para manajer dapat memberikan perintah
langsung kepada masing-masing karyawan.
Sedangkan
hubungan antara masing-masing manajer dapat saling bekerja sama, begitu juga
dengan hubungan antara masing-masing karyawan. Pucuk pimpinan bertanggung jawab
atas segala bidang yang ada dalam perusahaan, dan setiap manajer bertanggung
jawab atas bidangnya masing-masing tanpa mengabaikan bidang yang lain.
B.
Sumber
Daya Manusia
Dalam
menjalankan kegiatan usaha PT. Maradona Sejahtera, kami memperkerjakan kurang
lebih 23 tenaga kerja dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
a. 1 orang Pimpinan
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. Memiliki wewenang puncak dan
memiliki kewajiban menjadi decision maker atau pengambil keputusan. Pimpinan
pada PT. Maradona Sejahtera adalah pemilik perusahaan yang bersangkutan.
b. 1 orang Manajer Pemasaran
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan pemasaran agar supaya produk dari unit usaha ini dapat dikenal oleh
masyarakat luas dan mendorong mereka untuk mengonsumsi produk kami. Seorang
Manajer Pemasaran pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi
dengan minimal pengalaman 1 tahun dalam bidang yang sama.
c. 1 orang Manajer Keuangan
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, membuat laporan keuangan
setiap 6 bulan sekali, dan menganalisis hasil laporan yang ada agar supaya
kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan baik. Seorang Manajer Keuangan
pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal
pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
d. 1 orang Manajer SDM
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan ketenagakerjaan, mulai dari analisis jabatan, perekrutan, pemberian
kompensasi, pengembangan karier, sampai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Seorang Manajer SDM pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana
Sosiologi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
e. 1 orang Manajer Produksi
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan produksi perusahaan, mulai dari ketersediaan bahan baku, pengolahan bahan
baku, sampai dengan mengatur persediaan secara efektif dan efisien. Seorang
Manajer Produksi pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi
dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
f. 1 orang Supervisor Pelayanan
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan pelayanan pada pelanggan. Supervisor ditugaskan untuk tetap stand by
di Kedai Bakpao Kentang untuk mengawasi dan memimpin para Pramusaji yang
bertugas. Seorang Supervisor Pelayanan pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan SMA/sederajat dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
g. 2 orang Staf Pemasaran
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer Pemasaran dalam melaksanan kegiatan pemasaran
perusahaan. 2 orang Staf Pemasaran pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan
SMA/sederajat.
h. 1 orang Staf Keuangan
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer Keuangan dalam melaksanan kegiatan yang
berkaitan dengan keuangan perusahaan. Seorang Staf Keuangan pada PT. Maradona
Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
i. 1 orang Staf SDM
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer SDM dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan dalam perusahaan. Seorang Staf SDM pada PT. Maradona
Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
j. 5 orang Staf Produksi
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer Produksi dalam melaksanakan kegiatan produksi
perusahaan. 5 orang Staf Produksi pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan
SMK jurusan Tata Boga atau telah menempuh pendidikan informal Tata Boga.
k. 2 orang Pramusaji
Bertanggung jawab untuk melayani
setiap konsumen yang datang di Kedai Bakpao Kentang dan menerima perintah dari
Supervisor Pelayanan. 2 orang Pramusaji pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan SMA/sederajat.
l. 1 orang Kasir
Bertanggung jawab untuk melayani
setiap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh konsumen di Kedai Bakpao
Kentang. 1 orang Kasir pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan
SMA/sederajat.
m. 2 orang Driver
Bertanggung jawab sebagai sopir
untuk melancarkan kegiatan usaha yang berlangsung, seperti membantu proses
distribusi, pengiriman pesanan, dll. 2 orang Driver pada PT. Maradona Sejahtera
adalah lulusan SMA/sederajat yang telah memiliki SIM A dari Kepolisian setempat.
n. 2 orang Cleaning Service
Bertanggung jawab atas kebersihan
dan kerapian kondisi Kedai Bakpao Kentang. 2 orang Cleaning Service pada PT.
Maradona Sejahtera adalah lulusan SMP/sederajat.
o. 1 orang Tenaga Serabutan
Bertanggung jawab untuk membantu
para tenaga kerja perusahaan dalam mengerjakan hal-hal yang bersifat umum.
Seorang Tenaga Serabutan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan
SMP/sederajat.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
A.
Segmentasi,
Targeting, dan Positioning
Pada masa sekarang ini, tingkat persaingan
semakin ketat begitu juga dalam bidang kuliner. Para pelaku usaha yang
menginginkan usahanya dapat bertahan dan berkembang maka harus pandai memutar
otak untuk memasarkannya. Maka dari itu, peran pemasaran dalam suatu usaha
begitu penting, sebab pemasaran akan menentukan kelanjutan usaha suatu
perusahaan. Salah satu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dalam pemasaran
adalah melakukan segmentasi pasar, targeting, dan positioning yang akan
diuraikan di bawah ini:
a)
Segmentasi
Segemtasi pasar berarti membagai
pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan
produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar dari PT. Maradona
Sejahtera adalah masyarakat kota maupun kabupaten Tangerang golongan menengah
ke atas.
b) Targeting
Targeting adalah melakukan evaluasi
keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau lebih segmen pasar untuk
dilayani. Pasar sasaran atau target dari PT. Maradona Sejahtera mencakup segala
usia, baik Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang menggemari makanan sehat
dan inovatif.
c) Positioning
Penentuan posisi pasar dilakukan
setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentukan
posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi pasar dari PT.
Maradona Sejahtera adalah menciptakan image di benak konsumen sebagai
perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat.
Makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala
usia dengan harga yang kompetitif.
B.
Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang
didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Artinya permintaan akan
terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki seorang konsumen untuk
membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami tawarkan juga sangat menentukan
besarnya permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah dijangkau sangat
kami perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan.
1)
Perkembangan
Permintaan Sekarang
Apabila dicermati, permintaan
terhadap makanan yang sehat namun juga cocok dengan selera masyarakat semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan vitamin bagi tubuh. Dalam
hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru, makanan yang
sehat saja tidak cukup untuk membuat konsumen kembali membeli produk kami, yang
harus diperhatikan ialah rasa yang enak dan sesuai dengan selera mayarakat kota
Tangerang. PT. Maradona Sejahtera selalu berusaha menjaga kualitas produk
Bakpao Kentang agar masyarakat yang sudah menjadi pelanggan kami tetap menyukai
cita rasa produk kami dan menjadi pelanggan yang loyal.
Bakpao Kentang Isi Apel yang kami
produksi banyak digemari oleh masyarakat kota Tangerang, selain sebagai camilan
di sela-sela makanan berat, produk kami juga banyak dibeli konsumen sebagai
oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi usaha kami, sebab
dengan begitu tidak hanya masyarakat kota Tangerang saja yang mengenal produk
kami, tapi produk kami juga akan dikenal oleh masyarakat luar kota Tangerang.
Dengan begitu permintaan terhadap produk kami juga dapat meningkat seiring
dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengenal dan menggemari produk kami.
2)
Prospek
Permintaan di Masa Mendatang
Banyak pelaku usaha memperdiksi bahwa
bidang kuliner akan digemari masyarakat dalam jangka waktu yang cukup panjang,
selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam kuliner maka hal yang disebut
dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh konsumen. Oleh karena itu kami
optimis bahwa dengan menciptakan inovasi produk secara terus-menerus, maka
permintaan terhadap Bakpao Kentang tidak akan surut. Bahkan inovasi yang tepat
dan disukai oleh masyarakat mampu mempertahankan dan menarik banyak pelanggan
yang loyal. Selain trend mengenai wisata kuliner, semakin lama masyarakat akan
semakin memperhatikan gaya hidup sehat. Hal tersebut akan membuka peluang kami
semakin lebar lagi, sebab seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang
sadar akan gaya hidup sehat, maka semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi
makanan sehat.
Namun hal yang harus diperhatikan
ialah munculnya para pesaing di bidang kuliner dengan jenis produk yang sama.
Saat ini bisa dikatakan saingan utama kami ialah Bakpao Telo, namun dalam masa
mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan bermunculan banyak pesaing.
Dalam menghadapi para pesaing di masa mendatang, maka mulai dari sekarang kami
terus melakukan riset terhadap inovasi produk yang disukai konsumen, hal
tersebut kami lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat permintaan agar
nantinya tidak menurun.
C.
Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau
jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu
waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran dari
produk kami, antara lain harga barang tersebut yaitu Bakpao Kentang Isi Apel,
harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang
pelengkap dari produk kami), teknologi, harga input (biaya produksi), tujuan
perusahaan, dan faktor khusus (misalnya kemudahan akses).
1)
Perkembangan
Penawaran Sekarang
Perkembangan penawaran unit usaha
kami saat ini bisa dikatakan normal dengan target margin laba yang
efektif. Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk kami yang
termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen pasar yang
sudah ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah penawaran yang
kami produksi. Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu Kentang dan
Apel juga saat ini masih terbilang normal, sehingga jumlah penawaran dari
produk kami dapat tetap stabil.
Untuk membuat usaha Bakpao Kentang
kami menjadi lebih baik, maka secara berkala kami akan meningkatkan jumlah
penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab kami
juga harus memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
2)
Prospek
Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya peluang bagi kami
untuk mengembangkan unit usaha kami di bidang kuliner, maka yang akan kami
lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan produk yang lebih bervariasi.
Dengan adanya variasi produk maka kami dapat meningkatkan jumlah penawaran yang
pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang akan kami peroleh.
Varian produk yang nantinya akan kami hasilkan tidak hanya terbatas dari rasa
namun juga dari segi manfaat.
Cara penawaran tersebut juga akan
semakin variatif dan lebih kompetitif karena akan ditunjang dengan perangkat
teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam
melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi agar produk kami semakin
dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi kami pada masa mendatang,
akan semakin banyak orang-orang yang bersosialisasi di dunia maya dan jejaring
social juga akan semakin berkembang, atas dasar tersebut kami akan memanfaatkan
perkembangan teknologi untuk meningkatkan penawaran. Selain dari segi
teknologi, kami juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha kami.
Sehingga tidak hanya terbatas di kota Tangerang, tapi juga di berbagai kota
lain yang membawa potensi bagi usaha kami untuk berkembang.
D.
Analisis
Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan analisis Permintaan,
kami menggunakan model matrik pembobotan berskala 1 – 5.
Keterangan:
Sangat
lemah :
1
Lemah :
2
Sedang : 3
Kuat : 4
Sangat
kuat : 5
Table 4.1 Model Matriks Pembobotan
Berskala
No.
|
Item yang Dinilai
|
Kriteria Penilaian
|
||||
Sangat lemah
|
Lemah
|
Sedang
|
Kuat
|
Sangat Kuat
|
||
1
|
SDM
|
√
|
||||
2
|
Pesaing
|
√
|
||||
3
|
Konsumen
|
√
|
||||
4
|
Teknologi
|
√
|
||||
5
|
Model/Trend
|
√
|
||||
6
|
Armada Pemasaran
|
√
|
||||
7
|
Harga
|
√
|
||||
8
|
Promosi
|
√
|
||||
9
|
Distribusi
|
√
|
||||
10
|
Produk dan Lini Produk
|
√
|
||||
11
|
Mutu Produk
|
√
|
||||
12
|
Peraturan Pemerintah
|
√
|
||||
13
|
Lingkungan Bisnis
|
√
|
||||
14
|
Ketersediaan Bahan Baku
|
√
|
||||
15
|
Rencana Pemasaran
|
√
|
||||
16
|
Penyimpanan Produk
|
√
|
||||
17
|
Margin Laba
|
√
|
||||
18
|
Ketersediaan Modal
|
√
|
||||
19
|
Pangsa Pasar
|
√
|
||||
20
|
Manajemen Pemasaran
|
√
|
||||
Total Bobot
|
15
|
48
|
15
|
Interva l = Nilai tertinggi dari interval – Nilai terendah dari
interval
Jumlah kelas
= 5 – 1
5
= 0,8
1,00 – 1,80 = Sangat tidak
layak
1,81 – 2,60 = Tidak layak
2,61 – 3,40 = Sedang
3,41 – 4,20 = Layak
4,21 – 5,00 = Sangat layak
Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran
maka dapat dicari dengan rumus:
Kelayakan
usaha = Total
bobot
Jumlah item yang dinilai
= 78 : 20
=
3,9
Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,9 maka usaha
Bakpao Kentang Isi Apel dari sisi pemasaran dikatakan dikatakan layak karena
masuk pada range 3,41 – 4,20.
E.
Strategi
Bauran Pemasaran
Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam melaksanakan
kegiatan pemasaran produk, kami akan menekankan pada strategi bauran pemasaran
(marketing mix) melalui, strategi produk, strategi harga, strategi lokasi,
serta strategi promosi.
1)
Strategi
Produk
Produk utama yang kami tawarkan di pasaran ialah Bakpao
Kentang Isi Apel, mengapa isi apel menjadi produk utama kami, sebab selama ini
belum ada bakpao dengan isi apel yang merupakan buah khas kota Malang. Oleh
sebab itu kami mengutamakan bakpao dengan isi apel tersebut, karena kami
memandang produk tersebut sebagai produk yang berbeda dengan yang telah ada di
pasar. Namun kami juga menawarkan varian isi bakpao seperti isi Strawberry,
Kiwi, Blueberry, Coklat, Vanilla, Kacang, dan Daging Cincang.
Merek dari produk kami ialah Bakpao Kentang “Maradona”,
mengapa kami memilih kata Maradona sebagai merek, karena kata tersebut mudah
diingat dan memiliki kesan hebat serta menarik. Merek yang mudah diingat sangat
penting dalam hal pemasaran, sebab dengan begitu akan menimbulkan brand
awareness di benak masyarakat. Selain merek yang mudah diingat, kami juga
menciptakan kemasan yang menarik, karena pada umumnya konsumen membeli produk
untuk dibawa pulang, maka kami menciptakan tas kemasan yang dapat dipakai lagi.
Ketika konsumen menggunakan tas tersebut, akan terjadi proses pemasaran secara
tidak langsung. Oleh karena itu kami menciptakan tas kemasan yang menarik dari
segi desain dan warna.
Dalam strategi produk, kami juga menyertakan label dari BPOM
RI dan label halal dari MUI. Hal tersebut penting kami lakukan sebab dapat
menumbuhkan rasa percaya dari konsumen. Dengan adanya label dari BPOM RI maka
konsumen akan percaya bahwa produk kami telah teruji aman dan memenuhi standar
kualitas pangan, yang pada gilirannya konsumen tidak akan ragu-ragu lagi untuk
mengonsumsi Bakpao Kentang. Sedangkan label halal dari MUI dapat menumbuhkan
rasa percaya khususnya bagi kosumen yang beragama muslim. Label halal tersebut
menunjukkan bahwa segala bahan makanan yang digunakan untuk membuat Bakpao
Kentang adalah bahan makanan yang halal.
2)
Strategi
Harga
Harga adalah salah satu aspek yang paling penting dalam
marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan,
mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang
ditawarkan. Kami sangat berhati-hati dalam menentukan harga, agar harga
tersebut tetap dapat dijangkau dan juga agar margin laba yang kami targetkan
tetap tercapai.
Harga untuk satu buah Bakpao dengan varian rasa buah-buahan
seperti Apel, Strawberry, Kiwi, dan Blueberry ialah Rp. 4.000. Harga untuk satu
buah bakpao dengan varian rasa lain seperti Coklat, Vanilla, Kacang, dan Daging
Cincang iala Rp. 4.500. Sedangkan untuk pembelian satu box bakpao berisi 6 buah
dengan varian rasa buah-buahan harganya ialah Rp. 22.000, untuk varian rasa
lain harganya Rp. 25.000. Kami memberikan harga yang berbeda pula untuk
pembelian satu box bakpao berisi 12 buah, varian rasa buah-buahan kami bandrol
dengan harga Rp. 40.000, sedangkan varian rasa lain kami bandrol dengan harga
Rp. 45.000.
Harga yang kami tetapkan di atas sudah termasuk diskon,
sebab semakin banyak jumlah yang dibeli oleh konsumen maka harga per satu buah
bakpao menjadi semakin murah. Hal tersebut bermanfaat untuk menarik keinginan
konsumen membeli lebih banyak bakpao. Selain itu, pada hari-hari tertenu kami
jugan memberikan persentase diskon tertentu. Misalnya saat HUT perusahaan, kami
memberi diskon 20% untuk pembelian satu box bakpao yang berisi 6 dan 12 buah.
3)
Strategi
Lokasi dan Distribusi
Penentuan lokasi merukan hal yang tidak kalah penting dalam
kegiatan pemasaran. Lokasi di Pasar Raya Kampung Melayu Timur kami pandang
sebagai lokasi yang strategis. Kedai kami dekat dengan lapangan Tunas
Jaya dimana lapangan tersebut sering digunakan untuk berbagai acara resmi dan
hiburan. Selain itu kedai kami juga dekat dengan wisata laut Tanjung Pasir,
setiap orang yang mengunjungi wisata tersebut, secara tidak langsung terdapat
kesempatan dimana orang-orang tersebut melihat keberadaan kedai kami. Tidak
jauh dari seberang kedai terdapat pasar yang ramai oleh pengunjung, hal
tersebut juga merupakan keuntungan tersendiri bagi kami.
Di daerah sekitar kedai terdapat beberapa kios buah juga
ramai pembeli. Selain itu kedai kami juga dekat dengan kawasan perumahan
penduduk, seperti kawasan perumahan Teluk Naga Boulevard dan Perumahan Puri
Naga. Semakin banyak jumlah kawasan penduduk di dekat kedai, maka akan semakin
banyak jumlah masyarakat yang melewati kedai kami. Kawasan yang strategis juga
harus ditunjang dengan kemudahan akses menuju kawasan kedai kami. Akses menuju
kedai kami dapat dikatakan mudah dan dekan dengan pusat kota, adapun
transportasi umum yang melewati kedai kami ialah MM, CKL, dan TST.
Apabila kawasan lokasi kedai kami sudah strategis, maka yang
terpenting ialah lay out atau desain dari kedai agar mampu menarik perhatian
kosumen. Suasana ruangan kedai cukup luas dan lega, selain itu kami memberikan
warna yang nyaman dan pencahayaan yang cukup terang. Tata letak kursi dan meja
serta fasilitas lainnya kami tata sedimikian rupa agar dapat membuat kosumen yang
datang merasa nyaman dan betah. Meskipun kami tidak ingin membuat kosumen
menunggu dalam mendapatkan bakpao pesanannya, namun kami juga menyiapkan ruang
tunggu yang nyaman bagi para kosumen. Hal yang tidak kalah penting dalam lay
out ialah ventilasi, sebab ventilasi yang baik akan membuat sirkulasi udara
juga baik sehingga udara di dalam kedai pun segar. Kami sangat memperhatikan
desain secara detail dalam kedai, untuk itu kami juga memberikan hiasan di
dalam kedai. Hiasan tersebut berupa lukisan, tanaman, dll.
4)
Strategi
Promosi
Tujuan dari promosi ialah menginformasikan segala jenis
produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru. Terdapat
empat macam sarana promosi yang kami gunakan dalam mempromosikan Bakpao
Kentang, empat sarana promosi tersebut ialah, periklanan, promosi penjualan,
publisitas, dan penjualan pribadi.
Dalam periklanan kami memanfaatkan pemasangan spanduk di
lokasi-lokasi strategis serta penyebaran brosur di gerai-gerai yang telah
melakukan kerja sama dengan kami. Kami juga memasang iklan di beberapa media
cetak seperti Koran Radar Banten dan lain-lain. Kami juga menginformasikan
produk kami melalui radio lokal di Tangerang. Selain itu kami juga melakukan
promosi melalui dunia maya terutama di jejaring social yang sedang booming
jaman sekarang ini. Kami melakukan promosi melalui Facebook, Twitter, Blogspot,
dan juga Website pribadi perusahaan kami.
Promosi penjualan kami lakukan dengan pemberian harga khusus
atau diskon seperti yang telah kami jelaskan pada bagian sebelumnya. Kami
memberikan diskon dengan persentase tertentu pada waktu-waktu terentu, misalnya
saat HUT perusahaan, diskon Hari Kartini, diskon Hari Lebaran, diskon Natal,
dll. Melalui kemasan yang menarik juga dapat dijadikan promosi penjualan
seperti yang telah kami lakukan.
Promosi yang ketiga ialah publisitas, kami melakukan hal
tersebut dengan menjadi sponsor pada suatu acara tertentu. Misalnya acara
hiburan, perlombaan, atau acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Tangerang. Sedangkan untuk kegiatan penjualan pribadi dilakukan oleh salesman
dan salesgirl dari perusahaan kami.
BAB V
ASPEK TEKNIS/OPERASI
A.
Rencana
Pengembangan
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek
produksi. Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal
yang berkaitan dengan teknis/operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek
ini ialah masalah lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan, tenaga ahli dan
tenaga biasa yang dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta bangunan dan
tata letak bangunan.
a)
Evaluasi
Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha Kedai Bakpo
Kentang “Maradona” terletak di Jalan Raya Pasar Kampung Melayu Timur, Tangerang,
15510. Lokasi ini dapat dibilang dekat dengan pasar sebab terletak di kawasan
perumahan penduduk dan unit usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan
penduduk, maka kami juga dekat dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di
kawasan ini juga terbilang memadai.
b) Sarana dan Prasarana
Sarana yang kami gunakan dalam kegiatan usaha ini ialah
Mesin Pengadukan Adonan, Mesin Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin
Pemotong Buah, Blender, Kompor Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Meja Saji,
Mesin Kasir, Meja Makan, Kursi, AC, Sofa Tunggu, Lahan Parkir, Toilet,
Kendaraan, dll. Sedangkan untuk prasarana, kami menggunakan gedung seluas 1500m2
untuk kantor, dapur pembuatan bakpao, dan kedai bakpao.
c) Tenaga Ahli dan Tenaga Biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran
usaha kami adalah tenaga ahli Pemasaran, Keuangan, SDM dan Produksi serta
seorang ahli boga yang termasuk dalam Staf Produksi. Sedangkan untuk tenaga
biasa yang kami gunakan adalah Supervisor Pelayanan, Karyawan Staf, Pramusaji,
Kasir, Cleaning Service, Driver dan Tenaga Serabutan.
d) Bahan Baku Utama
Bahan baku utama yang dibutuhkan
untuk menjalankan kegiatan usaha ini antara lain: Kentang, Tepung Kentang,
Tepung Terigu, Susu Cair, Mentega Putih, Ragi Instan, Apel, Strawberry, Kiwi,
Blueberry, Milk Chocolate, White Chocolate, Kacang Tanah, dan Daging Cincang.
Tentunya dalam memilih bahan baku tersebut, kami memiliki standar kualitas
tersendiri untuk menghasilkan bakpao kentang yang layak untuk dipasarkan dan
dijual.
e) Bangunan dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, Kedai
Bakpao Kentang “Maradona” didirikan di atas tanah seluah 1500 m2
dimana luas tanah untuk bangunan kedai 250 m2, dapur pembuatan
bakpao 500 m2 dan 750 m2 untuk tempat parkir. Kami
menggunakan konsep open kitchen dimana pelanggan dapat melihat proses pembuatan
bakpao, oleh karena itu kami menggabungkan dapur dengan kedai di lantai 1.
Untuk luas bangunan kantor atau perusahaan adalah 600 m2 di lantai
2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama sebagai kedai, ruang tunggu,
dapur, toilet, dan tempat parkir.
B.
Rencana
Pengoperasian Usaha
Rencana pengoperasian usaha bakpao kentang kami meliputi
tiga hal, yaitu proses operasi usaha, kebutuhan bahan operasi, dan kegiatan
perawatan mesin. Ketiga hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
a) Proses Operasi Usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana produksi,
penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan tenaga kerja dan penggajian,
pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
b) Kebutuhan Bahan Operasi
Kebutuhan bahan operasi Kedai Bakpao Kentang “Maradona”
dikelola oleh masing masing departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan
pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah
produk dan kegiatan pemasaran.
c) Kegiatan Perawatan Mesin
Kegiatan perawatan mesin kami
menggunakan tenaga ahli mesin yang kami pekerjakan pada waktu tertentu, bukan
merupakan pegawai tetap. Jenis perawatan yang kami laksanakan sesuai dengan
mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan Mesin Pengadukan Adonan,
Mesin Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong Buah, Blender, Kompor
Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Mesin Kasir, AC, dan Kendaraan. Kegiatan
perawatan mesin ini perlu kami lakukan untuk menjaga produktivitas
masing-masing mesin sampai dengan umur ekonomisnya. Apabila mesin dirawat
dengan baik maka dapat menekan biaya beban akumulasi depresiasi mesin dan
peralatan.
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A.
Dampak
dalam Aspek Ekonomi
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi
adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi
pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan
pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
setempat. Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi yang ditimbulkan dari
unit usaha kami adalah sebagai berikut.
a. Dapat meningkatkan ekonomi rumah
tangga melalui:
1)
Meningkatnya
pendapatan keluarga. PT. Maradona Sejahtera memperkerjakan 22 tenaga kerja,
maka secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kami meningkatkan pendapatan
22 keluarga yang tentu saja akan memberikan pengaruh positif pada keluarga
tersebut dan hal-hal ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.
2)
Tersedianya
jumlah dan ragam produk makanan di masyarakat, sehingga masyarakat memiliki
banyak pilihan untuk produk makanan yang diinginkan terutama makanan sehat.
Banyaknya ragam produk pada akhirnya akan meningkatkan persaingan, sehingga
para produsen berusaha untuk meningkatkan mutu produk, harga yang kompetitif, dll,
sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.
3)
Membuka
kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran. Dalam unit
usaha ini, kami memberikan kesempatan kerja pada 22 orang.
b. Menggali, mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam
melalui:
1)
Penggunaan
lahan yang efisien dan efektif. Lahan seluas 1500 m2 yang kami
gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha ini membuat lahan tersebut berfungsi
secara efisien dan efektif.
2)
Peningkatan
nilai tambah sumber daya alam. Bahan baku utama dari kegiatan usaha kami ialah
Kentang dan Apel, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai
tambah dari sumber daya alam tersebut.
c. Meningkatkan perekonomian Pemerintah
lokal melalui:
1) Menambah peluang dan kesempatan
kerja serta berusaha bagi masyarakat Kota Tangerang. Dengan terciptanya
kesempatan kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada, apabila semakin
berkurang di Kota Tangerang maka secara tidak langsung kondisi tersebut
meningkatkan perkonomian dari Kota Tangerang itu sendiri.
2) Pemerataan pendistribusian
pendapatan. Dengan memberi kesempatan kerja pada mereka yang menganggur, maka
unit usaha kami telah membantu meratakan dsitribusi pendapatan. Selain itu
kerja sama yang kami jalin dengan beberapa petani Kentang dan Apel serta
buah-buahan yang lain juga dapat meningkatkan pendapatan mereka yang kemudian
juga berdampak pada pemerataan pendistribusian pendapatan.
3) Peningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Setiap usaha pasti akan memberikan kontribusi kepada daerah lokasi dari
usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami yang memberikan kontribusi pada PAD
Kota Tangerang.
4) Memperoleh pendapatan berupa pajak
dari usaha yang dikelola perusahaan, baik dari pendapatan penjualan maupun
pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat terhadap pajak, maka kami juga
berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak tertentu atas kegiatan usaha yang
kami lakukan.
B.
Dampak
dalam Aspek Sosial
Dampak positif dari aspek social bagi masyarakat secara umum
adalah tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan
jalan, jembatan, listrik, dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak
positif dari aspek social yaitu adanya perubahan demografi suatu wilayah,
perubahan budaya, dan kesehatan masyarakat. Sedangkan dampak social dengan
adanya unit usaha dari PT. Maradona Sejahtera ialah sebagai berikut.
a. Adanya perubahan demografi melalui:
Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi
angkatan kerja maupun tingkat pengangguran. Dengan adanya unit usaha ini, maka
kami dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan juga menurunkan tingkat
pengangguran yang ada di Kota Tangerang.
b. Perubahan budaya melalui terjadinya:
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana
usaha dan atau kegiatan. Masyarakat terbiasa bersikap antipasti terhadap
rencana usaha baru, mereka beranggapan bahwa usaha baru hanya akan menambah
kepadatan atau kemacetan di kawasan usaha tersebut. Sehingga yang menjadi
persepsi masyarakat ialah usaha baru akan menambah polusi udara, polusi tanah,
polusi suara, dll. Namun lambat laun masyarakat merubah persepsinya tersebut
sebab sebenarnya dengan adanya usaha baru dapat meningkatkan perekonomian
daerah setempat.
c. Perubahan kesehatan masyarakat
melalui terjadinya:
Perubahan status gizi masyarakat. Unit usaha kami
memproduksi makanan sehat berupa Bakpao Kentang yang banyak mengandung gizi dan
vitamin. Hal tersebut dapat merubah status gizi masyarakat apabila makanan yang
dikonsumsi merupakan makanan sehat seperti produk olahan kami.
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
A.
Kebutuhan
Dana Investasi
1)
Biaya
pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp 1.019.300.000 yang digunakan
untuk proses pembelian tanah dan mendirikan bangunan.
2)
Modal
kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar
yang mencapai Rp 550.000.000
3)
Total
kebutuhan dana Investasi sebesar Rp 1.569.300.000
B.
Rencana
Pembelanjaan Sumber Dana
Modal sendiri didapat dari gabungan modal pemilik Rp
1.569.300.000
C.
Rencana
Kebutuhan Dana
Aktiva Tetap
1)
Tanah
1500 m2 Rp
250.000.000
2)
Bangunan
750 m2 Rp
400.000.000
3)
Mesin
Pengaduk 4 unit Rp
60.000.000
4)
Mesin
Pencetak 8 unit Rp
64.000.000
5)
Mesin
Pengukus 8 unit Rp
72.000.000
6)
Mesin
Pemotong Buah 2 unit Rp
10.000.000
7)
Blender
6 unit Rp
1.800.000
8)
Kompor
Gas 4 unit Rp
2.000.000
9)
Etalase
Penghangat 2 unit Rp
30.000.000
10) Meja Saji 2 unit Rp
20.000.000
11) Mesin Kasir Rp
2.500.000
12) Meja 20 unit Rp
4.000.000
13) Kursi 70 unit Rp
3.500.000
14) Sofa 1 set Rp
2.500.000
15) Peralatan Kantor Rp
10.000.000
16) Perlengkapan Kantor Rp
2.000.000
17) Komputer 5 set Rp
25.000.000
18) Mobil 1 unit Rp 60.000.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp 1.019.300.000
Aktiva Lancar
1)
Kas Rp
100.000.000
2)
Bahan
Baku Rp
300.000.000
3)
Bahan
Pelengkap Rp
150.000.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp
550.000.000
Total
Aktiva Rp
1.569.300.000
D.
Proyeksi
Keuangan
a. Proyeksi Penjualan
1) Penjualan per hari Rp
4.000.000
2) Penjualan per bulan Rp 120.000.000
3) Penjualan per tahun Rp 1.440.000.000
b. Proyeksi biaya per tahun
1) Pengadaan Bakpao Rp
450.000.000
2) Gaji karyawan
a.
1
Pimpinan Rp
24.000.000
b.
4
Manajer Rp
81.600.000
c.
1
Supervisor Pelayanan Rp
14.400.000
d.
9
Staf Karyawan Rp
129.600.000
e.
2
Pramusaji + 1 Kasir Rp
30.600.000
f.
2
Driver Rp
16.800.000
g.
2
Cleaning Service Rp
15.600.000
h.
1
Tenaga Serabutan Rp
6.600.000
Jumlah gaji karyawan Rp 319.200.000
3) Biaya listrik Rp
12.000.000
4) Biaya Pemasaran Rp
139.000.000
5) Pajak Rp
245.000.000
6) Biaya Telp. Rp 4.000.000
7) Perlengkapan kebersihan Rp
1.000.000
8) Dep Bangunan Gedung Rp
10.000.000
9) Dep Mesin Pengaduk Rp
5.000.000
10) Dep Mesin Pencetak Rp
4.800.000
11) Dep Mesin Pengukus Rp
5.200.000
12) Dep Mesin Pemotong Buah Rp
800.000
13) Dep Etalase Penghangat Rp
2.400.000
14) Dep Meja Saji Rp
1.500.000
15) Dep Mesin Kasir Rp
250.000
16) Dep Meja Kursi Rp
750.000
17) Dep Sofa Rp
250.000
18) Dep Peralatan Kantor Rp
500.000
19) Dep Komputer Rp
2.000.000
20) Dep Mobil Rp
4.000.000
Jumlah Biaya
Rp1.210.050.000
c. Proyeksi rugi / laba
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari
hasil penjualan dengan pengeluaran biaya.
Laba/Rugi =
Hasil Penjualan – Jumlah Biaya
= Rp 1.440.000.000 –
Rp 1.210.050.000
= Rp 229.950.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam
penjualan Bakpao Kentang adalah sebesar Rp 229.950.000.
d. Cash Flow
Tabel 7.1 Cash Flow Perusahaan
Th.
|
Hasil Penjualan
|
Total Biaya
|
Dep
|
EBT
|
Tax
10%
|
EAT
|
Dep
|
Recovery MK
|
Nilai Residu
|
Proceed
|
1
|
1.390
|
1.178
|
37,45
|
174,55
|
17,455
|
157,095
|
37,45
|
194,545
|
||
2
|
1.420
|
1.175
|
37,45
|
207,55
|
20,755
|
186,795
|
37,45
|
224,245
|
||
3
|
1.420
|
1.175
|
37,45
|
207,55
|
20,755
|
186,795
|
37,45
|
224,245
|
||
4
|
1.435
|
1.174
|
37,45
|
223,55
|
22,355
|
201,195
|
37,45
|
238,645
|
||
5
|
1.435
|
1.174
|
37,45
|
223,55
|
22,355
|
201,195
|
37,45
|
238,645
|
||
6
|
1.440
|
1.172
|
37,45
|
230,55
|
23,055
|
207,495
|
37,45
|
244,945
|
||
7
|
1.450
|
1.170
|
37,45
|
242,55
|
24,255
|
218,295
|
37,45
|
255,745
|
||
8
|
1.460
|
1.172
|
37,45
|
250,55
|
25,055
|
225,495
|
37,45
|
262,945
|
||
9
|
1.455
|
1.170
|
37,45
|
247,55
|
24,755
|
222,795
|
37,45
|
260,245
|
||
10
|
1.450
|
1.175
|
37,45
|
237,55
|
23,755
|
213,795
|
37,45
|
550
|
389
|
1.190,245
|
Keterangan: Dalam Jutaan Rupiah
Initial Cash Flow = Investasi + Modal Kerja
= Rp
1.019.300.000 + Rp 550.000.000
= Rp
1.569.300.000
e. Payback Period
PP1 = Rp
1.569.300.000
PP5 = Rp 687.620.000
Rp 194.545.000
Rp 238.645.000
Rp
1.374.755.000
Rp 448.975.000
PP2 = Rp
224.245.000
PP6 = Rp 244.945.000
Rp
1.150.510.000
Rp 204.030.000
PP3 = Rp
224.245.000
PP7 = Rp 255.745.000
Rp 926.265.000
Rp 51.715.000
PP4 = Rp
238.645.000
Rp
687.620.000
PP = 7 tahun 2 bulan
Diterima karena PP > Umur
Ekonomis yaitu 7tahun 2bulan > 10 tahun.
f. Nett Present Value
Tabel 7.2 Nett Present Value 10%
Th
|
Proceed
|
DF (10%)
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,909
|
Rp 176.841.405
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,826
|
Rp 185.226.370
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,751
|
Rp 168.407.995
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,683
|
Rp 162.994.535
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,621
|
Rp 148.198.545
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,564
|
Rp 138.148.980
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,513
|
Rp 131.197.185
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,467
|
Rp 122.795.315
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,424
|
Rp 110.343.880
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,386
|
Rp 459.434.570
|
Total Present Value
|
Rp 1.803.588.780
|
||
Total Investasi
|
Rp 1.569.300.000
|
||
Nett Present Value
|
Rp 234.288.780
|
Diterima karena Nett Present Value
> 0 atau bernilai positif.
g. Profitability Index
(Return On Investment)
PI = Total
Present Value
Total Investasi
= Rp 1.803.588.780
Rp 1.569.300.000
= 1,15
Diterima karena PI atau ROI > 1.
h. Internal
Rate of Return
Coba dengan Discount Factor 12%
Tabel 7.3 Nett Present Value 12%
Th
|
Proceed
|
PVIF 12%
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,893
|
Rp 173.728.685
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,797
|
Rp 178.723.265
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,712
|
Rp 159.662.440
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,636
|
Rp 151.778.220
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,567
|
Rp 135.311.715
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,507
|
Rp 124.187.115
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,452
|
Rp 115.596.740
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,404
|
Rp 106.229.780
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,361
|
Rp 93.948.445
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,322
|
Rp 383.258.890
|
Total Present Value
|
Rp1.622.425.295
|
||
Total Investasi
|
Rp1.569.300.000
|
||
Nett Present Value
|
Rp
53.125.295
|
Coba dengan Discount Factor 13%
Tabel 7.4 Nett Present Value 13%
Th
|
Proceed
|
PVIF 13%
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,885
|
Rp 172.172.325
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,783
|
Rp 175.583.835
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,693
|
Rp 155.401.785
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,613
|
Rp 146.289.385
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,543
|
Rp 129.584.235
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,480
|
Rp 117.573.600
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,425
|
Rp 108.691.625
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,376
|
Rp 98.867.320
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,333
|
Rp 86.661.585
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,295
|
Rp 351.122.275
|
Total Present Value
|
Rp1.541.947.970
|
||
Total Investasi
|
Rp1.569.300.000
|
||
Nett Present Value
|
-Rp 27.352.030
|
Selisih (Interlpolasi) :
Selisih Disount Factor Selisih Present
Value Selisih dgn Capital
12%
Rp 1.622.425.295
Rp 1.622.425.295
13%
Rp 1.541.947.970
Rp 1.569.300.000
1%
Rp 80.477.325
Rp 53.125.295
IRR = 12%
+ 1% Rp 53.125.295
Rp 80.477.325
= 12%
+ 0,661%
=
12,661%
Diterima karena IRR > Expected Return, yaitu 12,661% >
10%.
BAB VIII
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa
faktor, ternyata usaha kuliner ini mampu memberikan hasil yang baik dan dapat
dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa
kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi kentang
dan apel sebagai makanan penambah vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat
persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan
peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut
memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B.
Saran
Dalam menjalankan usaha penjualan Bakpao
isi apel ini, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga
stabilitas pasokan buah apel yang berkualitas dan mencari segmen yang tepat.
Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkan produk bakpao isi apel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar